Bismillahirrahmanirrohim, Salam Buat Kawan-kawan semua.
Sesungguhnya yang menjadi landasan pengorbanan adalah niatan ikhlas untuk
memberi. Yang menjadi landasan pergerakan adalah tekad yang membaja. Yang
menjadi landasan semangat adalah jiwa yang menggelora. Serta yang menjadi
landasan perjuangan adalah keinginan untuk memperbaiki kondisi. Dan itu semua,
adalah karakter yang harus dimiliki seorang pemuda terutama kelompok
intelektual yakni mahasiswa. Untuk itu, terimalah salam hangat dariku untuk
kawan-kawan sekalian, Hidup Mahasiswa!!!
Berbicara sekilas mengenai sejarah perjuangan mahasiswa pada saat pra maupun
pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, banyak sekali kiprah yang telah mereka
torehkan dalam bentuk tinta emas pada lembaran perjalanan bangsa ini menuju
bangsa yang merdeka dan berdaulat.
Dengan menilik sejarah perjuangan mahasiswa pada masa lampau, maka idealnya
secara moralitas mahasiswa harus mampu bersikap dan bertindak lebih baik dari
yang lainnya karena mereka memiliki latar belakang sebagai kaum intelektual,
dimana mereka mengatakan yang benar itu adalah benar dan yang salah itu adalah
salah. Mahasiswa juga dituntut untuk peka terhadap lingkungan sekitarnya dan
terbuka kepada siapa saja. Hal itu semata-mata karena mereka adalah kader-kader
calon pemimpin bangsa di masa yang akan datang, yang memegang kendali negara di
masa depan. Oleh karena itu mereka berhak untuk melakukan pengawasan terhadap
pemerintah dan memberikan kritik atas setiap kebijakan yang dibuatnya. Sikap
kritis itu merupakan wujud kepedulian mereka terhadap bangsa dan negaranya.
Namun ternyata yang selama ini kita lihat, realita tidaklah seindah yang
kita bayangkan. Hal-hal itu sudah sangatlah jauh dari harapan!!!
Masih terlalu banyak mahasiswa yang tidak tahu atau pura-pura tidak tahu
akan tanggung jawabnya sebagai pengemban amanah rakyat. Pandangan tersebut,
tentunya berimplikasi pada posisi dan peran mahasiswa, sehingga eksistensi
mahasiswa di mata masyarakat memudar. Bila hal ini dibiarkan berlanjut, bukan
tidak mungkin perjuangan mahasiswa di masa mendatang tak lain hanyalah sebuah
tong kosong yang nyaring bunyinya, atau sekedar katak di dalam tempurung.
Mahasiswa harus segera berbenah untuk menyolidkan dirinya, karena mahasiswa
bukanlah milik segelintir orang yang peduli pada nasib bangsa, tapi lebih dari
itu!!!
Segala sesuatu yang besar adalah dimulai dari yang kecil. Adalah sebuah
omong kosong jika dalam tubuh mahasiswa sendiri belum solid tapi sudah berkeinginan
untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang lebih baik. Bangsa bukanlah hanya
segelintir orang, tapi bangsa adalah terdiri dari banyak orang dengan beragam
kondisi sosial dan budaya. Oleh karena itu, langkah pertama yang harus
dilakukan mahasiswa adalah membenahi kondisi internal dalam dirinya,
menyolidkan barisan, menyamakan visi, misi dan idealisme, serta menghimpun
kekuatan. Baru setelah itu mereka dapat membuat impian untuk menjadikan bangsa
menuju kehidupan yang lebih baik dan mewujudkannya dalam sebuah realita.
Gambar 01 : Bersama Kanda Andy Riza Fardyansyah (Ketum HmI Cabang Mak-Tim) |
Untuk menjawab panggilan yang mulia itulah maka Sekelompok Mahasiswa dari
STIKES Nani Hasanuddin Makassar Berani untuk membentuk dan memotori berdirinya
"HMI Komisariat Persiapan STIKES Nani Hasanuddin Makassar" meskipun
dengan jumlah yang amat sedikit, yakni 26 orang anggota kader HMI dari Cabang
Makassar Timur...
Semoga dengan berdirinya HMI Komisariat Persiapan STIKES NHM mampu
memberikan warna tersendiri dalam mewadahi keinginan kawan-kawan mahasiswa
untuk menguatkan pemahaman akan wawasan kebangsaan dan dinamisasi politik
kampus untuk bersiap mengusung organisasi mahasiswa di STIKES NHM yang kebih
dinamis serta mengawal dinamisasi bangsa dalam bentuk gerakan yang berbasis
moral dan intelektual.
Akhir kata, ijinkan saya untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada
seluruh pihak yang telah membantu berdirinya HMI Komisariat Persiapan STIKES
NHM...
1. Kepada Ketua Umum HMI Cab. Maktim, Kakanda Andi Riza Fardyansyah,
2. Kepada Karateker, Saudara Ushop dan Fian,
3. Kepada Ketua Bem STIKES NHM Periode 2010-2011, Saudara Andi Arman, Trima
kasih atas
bantuan dananya,
4. Kepada Ketua KAMMI Komsat STIKES NHM, Saudara Ruli Sukur, terima kasih jg
atas bantuan dananya,
5. Kepada Ketua Demisioner HMI Komsat Kehutanan, Saudara Andi Didit haryadi
syam,
6. kepada Ketua HMI Komsat PNUP
7. Kepada Master of Training, Saudara Munawar B. Sabana
8. Kepada Vice of Master, Saudara Muh. Shujahri AM
9. Kepada Ketua Panitia, walaupun panitianya cuman kita berdua, Saudara
Syarifuddin, A.MKep.
10. Kepada KAder-kader yang tlah meluangkan waktunya menyelesaikan Bastra I
dan kepada seluruh pihak yang tak bisa saya sebutkan namanya satu persatu, Sungguh
nama kalian terlalu indah untuk di ukir...
Billahi Taufiq Wal Hidayah,
YAKIN USAHA SAMPAI,
Wassalamu Alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh...!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar